SEMARANG – Saat ini Semarang sedang mengalami renovasi
besar-besaran terutama pada proyek pekerjaan saluran pengendali banjir, yaitu pembuatan
gorong-gorong bawah tanah yang bertujuan untuk mencegah banjir dan rob. Saluran
air bawah tanah tersebut dibangun di beberapa titik di Semarang, salah satunya di
jalan H. Agus Salim Pasar Johar kawasan kota lama.
Proyek
tersebut membuat kawasan Pasar Johar ditutup, namun tidak ada koordinasi antara
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Semarang dengan PT Bina Marga,
sehingga membuat para pengendara terjebak
dengan tidak adanya rambu larangan di ujung jalan H. Agus Salim, hanya terdapat
larangan di depan Pasar Johar, tepatnya di tempat pengerjaan proyek tersebut.
Sehingga pengendara pun harus memutar.
Proyek
pekerjaan saluran ini pun mempengaruhi penghasilan para pedagang tidak berkios di
sekitar jalan H. Agus Salim dan juga pedagang berkios tetap Pasar Johar.
“Pembuatan
gorong-gorong ini berpengaruh sekali terhadap omset saya, yang biasanya 400
ribu rupiah perhari, sekarang turun menjadi 300 ribu rupiah perhari”, ujar seorang
pedagang kaos kaki sekitar.
Mereka
tidak merasa keberatan terhadap proyek tersebut, karena merupakan tindakan
pemerintah untuk membuat Semarang lebih baik. “Ini merupakan suatu pengorbanan
bagi para pedagang disini, karena pembangunan tanpa pengorbanan tidak bisa
berjalan. Ini juga demi kebaikan kita nantinya”, kata seorang pedagang jam
tangan dan kaca mata, yang mempunyai kios tetap di dalam Pasar Johar.
Hanya
saja beberapa pedagang yang bertempat di pinggir jalan H. Agus Salim terpaksa
menutup kiosnya karena benar-benar tidak dapat dijangkau pelanggan akibat
proyek tersebut.
PT
Bina Marga menjanjikan kepada masyarakat sekitar Pasar Johar bahwa proyek
pekerjaan saluran ini akan selesai pada pertengahan bulan Januari 2013.
Yang
sangat disayangkan adalah proyek saluran pengendali banjir yang ada dibeberapa
titik yaitu Kampung Kali, jalan Ahmad Yani, jalan Pemuda, dan jalan H. Agus
Salim dilakukan secara bersamaan, sehingga menimbulkan dampak kemacetan dan
ketersendatan lalu lintas di Kota Semarang.
Pastinya warga Kota Semarang sangat menantikan hasil akhir dari proyek-proyek pembangunan yang sedang dikerjaan saat ini. Sebagai warga Kota Semarang tentunya berharap Kota Semarang akan menjadi lebih baik dan lebih nyaman bagi masyarakatnya juga bagi para wisatawan. (Devi)
semoga semuanya bisa menhadapi semua persoalan dengan bijak.. :D
ReplyDeletedan semoga hasil memang tidak mengecewakan
Deletehmm...saran saya,memberikan relokasi sementara bagi para pedagang dan penjual yg berada di pasar johar sehingga pendapatan dan omset mereka tidak menurun scara drastis dan membuat mreka merugi
ReplyDeletesepertinya alasan tidak adanya relokasi karena proyek tsb hanya menggunakan jalan, dan tidak sampai ke bagian pasar. namun tetap saja memberi hambatan kepada pelanggan.
Deleteseharusnya dalam pengerjaan proyek gorong gorong itu di beri ruang untuk pengendara agar mendapat akses yang cukup untuk masuk pasar johar, jadi dari kedua belah pihak juga tidak ada yang di rugikan.
ReplyDeleteini juga salah pemkotnya, kenapa waktu ngerjain proyek gorong gorong waktu musim hujan, bukan jauh jauh hari sebelumnya, seperti "mengobati lebih baik dari pada mencegah"
nah itu juga sangat disayangkan sekali, menimbulkan dampak negatif untuk masyarakat dan kotanya sendiri.
Deleteya semoga saja hasil dari proyek tersebut memberikan manfaat yg lebih, agar semuanya terbayar dengan kenyamanan.
Sebaiknya proyek gorong-gorong tersebut selesai sesuai deadline, karena setelah adanya proyek tersebut banyak yang merugi mulai pengguna jalan bahkan pedagang di pasar Johar tersebut. Saran dikit, walaupun di ujung jalan ada peringatan dilarang melewati jalan tersebut tetapi banyak yang tidak memperdulikan peringatan tersebut dan nekat lewat yang notabene sangat berbahaya dan mengganggu kerja proyek tsb, mohon ditertibkan lagi.
ReplyDeletesemoga saja ada penertiban lebih lanjut.
Deletesemoga cepet selesainya ya, kasian pedagang yg turun omset, kontraktor laba besar dan para pedagan rugi besar
ReplyDeletesemoga bisa selesai sesuai seperti deadline yang telah dijanjikan
Deletesemoga cepat selesai proyek salurannya dan menjadikan Semarang lebih baik lagi dari sebelumnya
ReplyDeletebenar, kita juga harus dukung usaha pemerintah ini
Deleteiya,pembangunan disana bener2 mengganggu ya.dan parahnya gag buru2 selesai.pemerintah selalu lambat -,-"
ReplyDeletemereka sudah memberikan janji kapan akan selesai, semoga sesuai deadline dan hasil sesuai harapan :)
Deletesemoga ga jadi kesempatan buat korupsi yah
ReplyDeletejangan sampai.
Deletepembangunan tersebut sebenarnya baik tapi sangat menganggu bagi para pedagang di kawasan tersebut , semoga dapat diselesaikan dengan cepat dan bermanfaat nantinya
ReplyDeleteiya, semua sangat berharap seperti itu. namun ada beberapa pedagang yg pesimis akan hasil dari proyek tersebut.
Deletekatanta, namanya semarang, ya digimana2in tetep banjir dan rob.
apapun itu, aku tetep bangga dgn usaha pemkot semarang untuk upaya pembenahan kota :)
ReplyDeletekita harus dukung sepenuhnya, buat semarang menjadi lebih baik kan :D
Deleteuntuk Semarang yang lebih baik tidak ada salahnya..
ReplyDeleteiya :)
DeleteBilang walikota suruh bikin underground tunnel biar ga banjir terus dan rob abadi...
ReplyDeletetapi sepertinya itu belum menjadi program pemerintah dalam membenahi kota semarang.
Deletesebenarnya langkah untuk renovasi pasar bulu dan sekitarnya sudah tepat cuman bs dikatakan jg terlambat.. dan pengerjaannya dinilai cmn asal merenovasi tidak memikirkan dampaknya, contoh pasar sepi dan akses jalan menjadi sangat kumuh...
ReplyDeletesebenarnya pemerintah harus jeli dengan program "kapan suatu tempat membutuhkan renovasi dan bagaimana agar tidak merugikan masyarakat"
mungkin ada suatu kendala yang menyebabkan keterlambatan proyek itu. dan kabarnya sih memang sempat ditunda sebelumnya.
Deletentar kalo udah jadi, pasti tambah ramai. :)
ReplyDeletesemoga lebih lancar dari sebelumnya
Deletemenurut saya, pekerjaan saluran di semarang kurang terkonsep dengan baik,salah satu buktinya dikerjakan pada musim hujan, yg notabene bisa menghambat pekerjaan tersebut. Saya rasa itu hanya untuk menghabiskan anggaran tahun ini saja.
ReplyDeletesetahu saya kalau proyek drainase seperti ini memang dikerjakan pada waktu musim hujan, karena biar mengetahui seberapa tinggi air ketika banjir, dan titik"mana saja yg perlu diperbaikin. tetapi di sisi lain, karena lingkungan johar yang sempit dan sangat ramai pengunjung, membuat proyek tersebut sangat mengganggu, baik untuk para pedangan dan pembeli. harus dikonsepkan lebih baik lagi.
ReplyDeleteya ini yg namanya johar, pengen bersih mainnya ke paragon apa CL :p
ReplyDeletebiasanya proyek ini merusak jalan loh.............
ReplyDeletesemoga selanjutnya ada perbaikan jalan, agar tidak rusak, dan tetap lancar.
Deletewaktu itu saya pernah kecele disini. sampe sekarang jadi gak pernah lewat johar lagi.
ReplyDeletejangan kuatir, diperkirakan akhir januari ini jalan johar bisa dilewati lagi :)
Deletepadahal jalan johar akses jalan saya untuk menuju ke pamularsih, hampir tiap hari saya melewati jalan tersebut. namun sekarang saya harus rela memutar agak jauh karena ada galian itu. beberapa kali saya nekat dan akhirnya terjebak di daerah johar.
ReplyDeletejadi sampai sekarang saya tidak berani melewati daerah johar.
iya lebih baik memutar untuk sementara ini.
Deletejika sudah selesai proyek tersebut, jalan bisa dilewatin. sabar yah ;)
benar, mau parkir di pasar johar jadi agak susah karena penuh
ReplyDeleteiya sama, jadi becek dan berdebu :(
DeleteSemoga segera selesai dan selanjutnya dapat menguntungkan banyak pihak
ReplyDeleteNgomong2 ini sudah bulan Januari 2013 dan terbukti proyek pekerjaan saluran pengendali banjir tidak berhasil. Nihil..!! Terbukti kemaren Johar masih dilanda banjir setinggi lutut, saya mersakan sendiri.
ReplyDelete