Monday 7 January 2013

Penyajian Seni Tari Sanggar Greget Memukau Seluruh Penonton


SEMARANG – Indonesia banyak akan kebudayaan, terutama Jawa Tengah yang amat kental dengan budaya tradisional. Kota Semarang juga merupakan kota yang penuh budaya, tradisi, dan sejarah. Demi melestarikan kebudayaan, salah satu sanggar di Semarang, yaitu Sanggar Greget tetap berdiri dengan kokoh selama puluhan tahun mengajarkan seni tari tradisional pada murid-muridnya.

Dengan rutin, sanggar pimpinan Yoyok B. Priyambodo ini selalu menyajikan tarian-tarian tradisional Indonesia dalam pentas seni Penyajian Sanggar Greget. Penyajian tari tersebut rutin diadakan 2 hingga 4 kali dalam setahun.

Dan baru saja pada Jumat (21/12) lalu, Sanggar Greget menyajikan tarian dalam acara Penyajian Tari dan Wisuda Anak Angkatan XIII di Museum Ronggowarsita, jalan Abdurrahman Saleh 1 Semarang. Dengan lihai acara tersebut dikemas apik lebih dari penyajian tari sebelumnya. Dalam Penyajian periode September-Desember 2012 ini Greget menggarap konsep nusantara. Jadi tidak hanya tari-tarian tradisional Jawa klasik saja, tetapi juga tari kreasi bahkan tari nusantara. Dan konsep ini akan dipakai terus untuk Penyajian Tari selanjutnya.
Gedung Serbaguna Museum Ronggowarsita


Dosen-dosen ISI Surakarta

Dengan 11 tarian yang dibawakan oleh para siswa Sanggar Greget mulai dari anak hingga dewasa, acara tersebut berlangsung dengan meriah. Gedung museum pun penuh dengan penonton yang merupakan anggota keluarga dari siswa-siswa hingga masyarakat kota, karena acara tersebut dibuka untuk umum. Bahkan dihadiri langsung oleh dosen-dosen ISI (Institut Seni Indonesia) Surakarta.

Tari Piring yang merupakan tari nusantara (Sumatera) ditampilkan oleh siswa kelas Anak Semester VI

Tari Sekar Cemani ditampilkan oleh siswa kelas Dewasa Semester I

Tari Merdeka merupakan tari kreasi yang ditampilkan oleh siswa kelas Anak Semester II

Tari Larasati Kridha merupakan tari klasik, ditampilkan oleh siswa kelas Dewasa Semester  IV

Tari Piring (Sumatera) ditampilkan oleh siswa kelas Dewasa Pemula

Tari Pesisiran merupakan tari Banyumasan ditampilkan oleh siswa kelas Dewasa Semester VIII

Tari Sekar Rinonce ditampilkan oleh siswa kelas Anak Semester IV

Tari Kodok Ngorek ditampilkan oleh siswa kelas Anak Pemula 

 
Tari Batik merupakan tari kreasi, ditampilkan oleh siswa kelas Dewasa Semester VI


Tari Klono Topeng merupakan tari klasik keraton, ditampilkan oleh siswa kelas Dewasa Semester VIII

Tarian-tarian karya Yoyok B. Priyambodo ini mampu memukau seluruh penonton Museum Ronggowarsita. Tentunya juga dengan bakat dan usaha para penari yang luar biasa, sehingga mampu menarikan tarian-tarian tersebut dengan greget.

Acara penyajian tari tersebut juga sekaligus acara Wisuda Anak Angkatan XIII. 14 siswa kelas Anak Semester VI secara resmi lulus dengan memenuhi syarat dan nilai. Dan penyematan toga, samir, dan piagam penghargaan dilakukan secara resmi oleh dosen ISI Surakarta. Dan mereka yang telah lulus berhak melanjutkan ke jenjang  yang lebih tinggi yaitu kelas Dewasa dalam pendidikan Sanggar Greget.

Prosesi Wisuda Anak Angkatan XIII

Penyematan buku rapor
Siswa-siswa Sanggar Greget pun banyak yang meraih prestasi. Diantaranya Wisudawan Terbaik, Penyaji Terbaik, dan Siswa Teladan. Prestasi-prestasi tersebut diberikan beserta piala dan piagam penghargaan.

Piala-piala penghargaan prestasi

“Dalam melestarikan budaya, jangan tanggung-tanggung, kita juga harus belajar kebudayaan daerah lain, maka dengan demikian pengetahuan kita tentang budaya Indonesia akan semakin luas. Beragam kebudayaan tradisional negara kita ini semuanya indah. Maka kita memang seharusnya bangga dengan itu semua”, ujar Yoyok, seorang seniman sekaligus pimpinan Sanggar Greget.

Tidak hanya dalam pentas seni yang Ia adakan, sanggar yang sudah berkali-kali tampil ke ranah internasional ini juga selalu memukau penonton dalam setiap penampilannya di berbagai acara.

Dan dalam Februari mendatang, Greget diberi kepercayaan oleh Duta Besar Indonesia di Singapura untuk berpartisipasi dalam acara Chingay Parade Singapore 2013 sebagai perwakilan Indonesia. Dalam acara internasional yang dihadiri oleh puluhan negara diseluruh dunia itu, Greget berpartisipasi yang kedua kalinya, yang sebelumnya dalam Chingay Parade 2011 mampu membanggakan nama Indonesia.

Maka memang sudah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia bangga akan kebudayaan negara kita. Dengan mengembangkan kebudayaan Indonesia, kita bisa melestarikan dan mempertahankan warisan leluhur kita ini. Karena kebudayaan-kebudayaan Indonesia merupakan aset negara yang tak ternilai harganya. (Devi)

59 comments:

  1. amazing emang budaya kita :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. pasti, lestarikan budaya kitaa yaaa :D

      Delete
    2. apa sebabnya ya tari tradisional kalah bersaing dg tarian luar? dan gimana upaya konkret ngebuat agar tari tradisional bisa bersaing dg tari luar negeri seperti dance dll?

      Delete
    3. karena di era modern ini teknologi semakin canggih sehingga membuat kita menjangkau dunia luar dengan mudah, ya itu salah satunya budaya budaya barat. nah itu salah satu penyebab budaya luar terkadang lebih kuat.
      mempelajari budaya lain memang penting, namun kita harus dapat memfilternya kan.
      semua kembali kepada diri masing2, pertama kalo kita bangga akan budaya kita sendiri, dengan otomatis kita akan mampu melestarikannya.
      sebenarnya kedua budaya tsb tidak dikatakan bersaing.
      kita hanya harus melestarikan warisan budaya Indonesia agar tidak punah tertelan jaman.

      Delete
  2. Kemarin waktu di Borobudur Art Vaganza kalo gak salah lihat tari yag digambar bawah sendri, bener gak ya,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah tari klono topeng ya? hehe, bagus kan?

      Delete
  3. cool ;)
    bangga sama anak2 muda yg mau dan mampu melestarikan budaya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. demi menjaga warisan budaya kita semua harus mampu melestarikannya kan :)

      Delete
  4. wah hebat.. greget mengajarkan ank-anak dan remaja untuk cinta tari-tarian Indonesia yang sangat bagus-bagus

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaa, antusias masyarakat juga sangat besar terbukti dengan jumlah murid yang selalu meningkat :D
      minat belajar menari di greget? hehehe

      Delete
  5. Bagus bagus, kostumnya, keren juga tariannya.. Pokoknya Jaya selalu budaya INDONESIA!!!

    ReplyDelete
  6. wah banyak ya seni dari indonesia yg belum saya tau :(

    ReplyDelete
  7. wah berarti lain kali kalau ada acara pentas seni tradisional harus dateng yaaah. dan wajib nonton nih acara next penyajian sanggar greget :D

    ReplyDelete
  8. proud of you.. menurutku ini salah satu cara melestarikan budaya Indonesia yaaa , good job :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa, dan masih banyak cara2 yg lain ya. dan generasi muda harus bisa melindungi budaya Indonesia ini

      Delete
  9. kenapa ya tarian tradisional itu kalah saing sama tarian yang kayak modern dance atau sebagai nya? liat aja deh di acar tv nasional, kebanyakan yang muncul pasti modern dance, terus kayak di acara pentas seni anak sekolahan deh, kenapa nggak yang di tampilin itu tradional dance? malah yang di tampilin sexy dancde atau modern dance.
    i give 4 thums up for sanggar greget deh. dimulai dari sanggar greget kita harus ikut ngebantu ngelestariin budaya tradisional kita deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya karena di jaman modern ini kemajuan teknologi semakin meningkat, sehingga banyak budaya2 asing masuk ke negara kita tanpa filterisasi. dan budaya2 asing itu dianggap oleh anak muda sebagai budaya modern dan dengan budaya modern mereka menganggap bahwa mereka mengikutin jaman dan tidak ketinggalan.
      itu menjadi penyebab pergeseran budaya.
      padahal kan sayang kalau budaya negara kita sendiri seindah itu ditinggalkan :)

      Delete
  10. terus majukan seni budaya tari di indonesia khusus nya di semarang..^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa dong berpatisipasi untuk melestarikannya agar seni budaya disemarang semakin maju :D

      Delete
  11. acara interen lain apa nih selain penyajian sama wisuda anak ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada acara dies natalies Sanggar Greget, biasanya itu acara intern yang diadakan dan dihadiri oleh siswa2 sanggar greget sendiri. tetapi ada konsep lain pada dies natalies tahun ini, rencananya sih akan diadakan pagelaran. hehe. tunggu kabarnya saja yaa ;)

      Delete
  12. PAsti keren banget tuh, pertunjukannya.. Jadi pengen nonton juga deh...

    ReplyDelete
  13. wahhh aku kapan" diajarin yah :D,, nnti joinan aku ajarin tabareth dance ... hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayo ayo belajar di sanggar greget hihihi ^^

      Delete
  14. Jadi pengen belajar tari tradisional :)

    ReplyDelete
  15. maju terus seni budaya tari Semarang, menjadi contoh untuk kota2 lain...

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin. dan semoga makin terkenal di luar negeri ya

      Delete
  16. Woooooow!keren bget! Sukses ya buat sanggar greget.. Smoga smakin banyak org yg bisa tau dan suka sama sgala jenis tarian indonesia..

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin. terimakasih :D sukses juga buat sanggar2 yang ada di jakarta eci :D

      Delete
  17. maju terus :D go international

    ReplyDelete
  18. Jadi pengen liat aksi panggungnya sanggar greget nih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. tunggu publikasi acara selanjutnya ya, dan wajib tonton hehehe. ajak teman2 juga ya

      Delete
  19. Maju terus buat sanggar Greget yaa n Makin sukses slalu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin. semoga juga makin maju kreasi2 budaya anak negri :)

      Delete
  20. salut sama semua yang ada di sanggar greget .
    semoga makin banyak para muda yang suka kesenian tradisional :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kesenian Indonesia harus dapat diteruskan ke anak cucu kita yaaaa

      Delete
  21. bagus-bagus tariannya :D
    sayang cuma bisa liat lewat foto hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. next time harus nonton langsung yaaa, tunggu event selanjutnya :D

      Delete
  22. seru seru, biar nggak cuma modern dance yg bisa eksis, justru indonesia aslinya tarian begini ini. sukseees buat devi dan yg lainnya ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaa, jangan lupa harus ikut melestarikan juga ya..

      Delete
  23. waaaaaaah seruuuu ik.... sukses buat tarian indonesia semoga makin jaya :D

    ReplyDelete
  24. joshhhh, terus lestarikan budaya tari indonesia :)
    eh, kasih saran, skali" tampilin juga tarian" tradisional daerah timur, tarian mereka juga keren", hhe
    maju trus sanggar greget :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimakasih.
      oh seperti tari tradisional papua dan lain2 ya?
      terimakasih ya sarannya :D
      sebelum merambah ke tarian2 indonesia bagian timur, ke tengah dulu, salah satunya sulawesi.
      nah kabarnya nih next performance ada tarian sulawesi loh. :D

      Delete
    2. oh iya, tari Bali juga :)

      Delete
  25. waaaah ,, kalo tarian luar gitu sekali-kali tampilin dikombinasiin gitu bisa a , kaya tari dari thailand yang tapak sribu gitu ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin bisa dicoba.
      tapi sanggar Greget memang lebih menonjolkan tarian tradisional Indonesia, klasik maupun kreasi, nusantara juga. :D

      Delete
  26. itu tari Klono Topeng kalau gak salah tari raja ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. yap benaar sekali. Klono adalah seorang raja dalam pewayangan.
      dan sekarang di hari-hari tertentu tari klono topeng di tarikan di hadapan raja sultan hamengku buwono di keraton.

      Delete
  27. wah banyak yg bilang bagus ya? terimakasih.. saya salah satu murid sanggar greget jadi bangga :'D
    saya akan terus menari, melestarikan budaya indonesia.
    kalian juga ya, dengan cara kalian masing2 :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. sayaaaa jugaaa :D makasihh yaaa
      aku juga akan melestarikan selalu tarian2 tradisional indonesia hhi. jangan sampai punah oleh jaman

      Delete
  28. saya salah satu murid greget ikut bangga bs ikut melestarikan budaya indonesia

    ReplyDelete
  29. ayo semangat generasi muda selalu ngejaga, melestarikan budaya indonesia, ga usah malu ga usah takut dibilang ga gaul.
    generasi muda yang membanggakan itu salah satunya bisa ikut melestarikan budaya sendiri

    ReplyDelete
  30. seharusnya memang kita membangkitkan jiwa anak muda sekarang untuk mengenal dan menghargai serta menjunjung tinggi seni apapun itu terutama seni maupun budaya yg berasal dari indonesia karena indonesia mempunyai banyak seni dan budaya yang bisa kita kenalkan ke dunia luar di era globalisasi ini

    ReplyDelete
  31. Kereeeen. Biasanya murid sanggar greget bisa hafal betapa tarian tradisional?

    ReplyDelete
  32. Biasanya 1 semester dapet materi 1-3 tarian :D itu materi yg diberikan di program pendikan. Belum kalau ada pentas2 gitu.

    ReplyDelete